Jumat, 16 Oktober 2015

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Nama   :M. Rusdy purnama
Kelas    :2TB02
Npm     :26314729

TUGAS 1

"Pengalaman seseorang mendesain rumah kantong semar"

Rumah kantong semar ini dinilai sangat ispiratif karena menerapkan prinsip arsitektur hijau secara cerdas dan kontekstual dengan kondisialam tropis serta lingkungan urban di Indonesia dengan latar belakang pengetahuan ekologi yang spesifik. Selain memenuhi kebutuhan dasar ruang sesuai karakter penghuninya rumah ini mampu menghasilkan “makanan” yang menjamin jalannya siklus kehidupan di dalam rumah.

Konservasi air
Sang arsitek merancang skema pemanfaatan air hujan dan air bekas untuk menghemat penggunaan air tanah. Sebuah struktur untuk menampung da menyaring air dirancang dan diletakkan di atap untuk kemudian dialirkan ke bawah. Limbah black water sedapat mungkin diolah sehingga tidak mencemari lingkungan. Konsep konservasi air yang diterapkan antara lain:
1.    Air hujan ditampung untuk mandi dan mencuci pakaian
2.    Pengolahan greywater dengan kolam dan tanaman air sehingga dapat
    digunakan untuk menyiram closet,tanaman dan mencuci mobil
3.    Menyediakan 62,5% dari lahan sebagai kolam peresapan.

Urban farming
Seperti kantong semar, hunian ini dirancang untuk memiliki perangkat yang mampu mengolah “makanan sendiri”. Seperti bercocok tanam, bertani dan budidaya ikan tawar yang dapat dinikmati langsung penghuni rumah. Sang arsitek merancang system pertanian yang juga berfungsi memperbaiki kualitas udara didalam rumah. Pengairan dan penyiraman kebun menggunakan air bekas dan air hujan. Sampah domestic dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi pupuk.

Bahan bangunan ramah lingkungan
Hunian hijau ini menggunakan material local dan bahan bangunan yang mudah diperoleh di sekitar lahan. Selain mengurangi jejak karbon, penggunaan material-material ini dapat mengurangi limbah dan yang pasti memangkas biaya pembelian material:
1.    Kaleng bekas untuk pengganti pot
2.    Drum bekas untuk menampung air hujan
3.    Botol mineral bekas untuk pot hidroponik
4.    Bambu untuk kerai
5.    Dinding batako ekspos tanpa finishing kimiawi
Selain itu rumah ini tidak menggunakan AC, melainkan membuat banyak bukaan untuk mengalirkan udara kedalam rumah.


https://books.google.co.id/books?id=hRIKKmhHpLwC&pg=PA7&lpg=PA7&dq=pengalaman+seorang+arsitektur+dan+lingkungan&source=bl&ots=uTX6A-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar