"Rumah Pesisir Pantai Karya Arsitek Dualchas"
Empat bangunan yang membentuk kawasan rumah Black-stained
house ini berlokasi di Skotlandia , tepatnya di pulau Isle of Skye. Desain
rumah pesisir pantai ini meniru bentuk dan dan tampilan gudang tua berwarna
hitam yang ditemukan di dekat area ini.
Desain rumah terinspirasi oleh
gudang pertanian berwarna hitam
Desain rumah hitam ini
terinspirasi langsung oleh gudang yang berwarna hitam yang lokasinya tak jauh
dari kawasan rumah ini. Arsitek Dualchas menyebutkan bahwa Gudang hitam
tersebut memiliki bentuk yang sederhana,
namun tetap kuat, mantap, dan solid dan mampu menyesuaikan dengan lanskap dan
lingkungan di sekelilingnya.
Bentuk bangunan ini dikembangkan
dari keinginan untuk mengurangi sebagian besar ukuran bangunan yang relatif
besar dan mengubahnya agar lebih menyatu dan masuk ke dalam naungan tebing di
belakangnya, sehingga satu setengah lantai ini terdiri atas kamar – kamar tidur
berada di bagian belakang, sementara ruang depannya diciptakan sederhana untuk
mengakomodasi kehidupan komunal.
Setiap bagian pada eksternal
bangunan ditutupi dengan strip horisontal Siberian larch dengan warna hitam.
Panel aluminium bergelombang menjadi fitur penutup atap, kemudian dilapisi
dengan finishing pelindung yang juga berwarna hitam guna menyesuaikan warna
yang sudah eksis pada dinding.
Bangunan terlihat sederhana dan
estetis dengan minimal detail
Ada talang yang tidak
terlihat, yang memungkinkan setiap bangunan terlihat estetis tanpa perlu detail
– detail yang justru merusak keindahan tampilan rumah di pesisir pantai ini.
Sang arsitek kembali menambahkan bahwa kesan Flush yang memberikan detail pada
bentuk bangunan yang dibuat dengan menyembunyikan posisi talang baja galvanis
dan saluran pipa, mampu memberikan penampilan yang utuh layaknya sebuah volume
yang padat dan solit, komposisi yang menyeluruh, serta pengelompokan bentuk
yang berbeda dan sederhana.
Dari jalanan, rumah ini nampak
seperti itu muncul sebagai bangunan
pertanian yang sederhana dan bersahaja, namun tetap indah dengan permukaan yang
rendah.
Pintu masuk mengarah ke sebuah
koridor kaca antara dua bangunan utama. Di sebelah kanan, kita bisa menjumpai
ruang – ruang fungsional, meliputi ruang makan dan dapur, yang lokasinya nampak
‘terjepit’ di antara dua ruang lounge.
Selain itu dalam rumah ini menggunakan Air-sourced heat pump untuk menjaga agar
suhu udara di dalam rumah selalu hangat. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan
udara, namun sejatinya pemilik rumah bisa menambah atau menaikkan suhu dalam
rumah dengan menggunakan dua tungku kayu bakar guna membawa banyak kehangatan di
dalam rumah. Dinding dan atap juga sangat terisolasi untuk memastikan rumah
lebih efisien dalam penggunaan energi.
Banyak yang setuju dengan tampilan
eksteriornya yang sederhana, luas, dan nampak menyatu dengan lanskap. Selain
itu, setiap detail pada eksteriornya juga dinilai konsisten dengan gaya
arsiteknya. Namun tak sedikit yang mengkritik dan mempertanyakan desain
interiornya yang terkesan tidak sesuai dengan arsitektur dan lanskap di
sekeliling rumah ini. Rancangan rumah ini juga dirasa terlalu luas.
Daftar Pustaka :
www.dezeen.com
http://architectaria.com/rumah-pesisir-pantai-karya-arsitek-dualchas.html