Nama :M. Rusdy purnama
Kelas :2TB02
Npm :26314729
TUGAS 1
"Pengalaman seseorang mendesain rumah
kantong semar"
Rumah kantong semar ini dinilai
sangat ispiratif karena menerapkan prinsip arsitektur hijau secara cerdas dan
kontekstual dengan kondisialam tropis serta lingkungan urban di Indonesia dengan
latar belakang pengetahuan ekologi yang spesifik. Selain memenuhi kebutuhan
dasar ruang sesuai karakter penghuninya rumah ini mampu menghasilkan “makanan”
yang menjamin jalannya siklus kehidupan di dalam rumah.
Konservasi air
Sang arsitek merancang skema pemanfaatan air hujan dan air
bekas untuk menghemat penggunaan air tanah. Sebuah struktur untuk menampung da
menyaring air dirancang dan diletakkan di atap untuk kemudian dialirkan ke
bawah. Limbah black water sedapat mungkin diolah sehingga tidak mencemari
lingkungan. Konsep konservasi air yang diterapkan antara lain:
1.
Air
hujan ditampung untuk mandi dan mencuci pakaian
2.
Pengolahan
greywater dengan kolam dan tanaman air sehingga dapat
digunakan untuk menyiram closet,tanaman dan mencuci mobil
digunakan untuk menyiram closet,tanaman dan mencuci mobil
3.
Menyediakan
62,5% dari lahan sebagai kolam peresapan.
Urban farming
Seperti kantong semar, hunian ini dirancang untuk memiliki
perangkat yang mampu mengolah “makanan sendiri”. Seperti bercocok tanam,
bertani dan budidaya ikan tawar yang dapat dinikmati langsung penghuni rumah. Sang
arsitek merancang system pertanian yang juga berfungsi memperbaiki kualitas
udara didalam rumah. Pengairan dan penyiraman kebun menggunakan air bekas dan
air hujan. Sampah domestic dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi pupuk.
Bahan bangunan ramah
lingkungan
Hunian hijau ini menggunakan material local dan bahan
bangunan yang mudah diperoleh di sekitar lahan. Selain mengurangi jejak karbon,
penggunaan material-material ini dapat mengurangi limbah dan yang pasti
memangkas biaya pembelian material:
1.
Kaleng
bekas untuk pengganti pot
2.
Drum
bekas untuk menampung air hujan
3.
Botol
mineral bekas untuk pot hidroponik
4.
Bambu
untuk kerai
5.
Dinding
batako ekspos tanpa finishing kimiawi
Selain itu rumah ini tidak menggunakan AC, melainkan membuat
banyak bukaan untuk mengalirkan udara kedalam rumah.
https://books.google.co.id/books?id=hRIKKmhHpLwC&pg=PA7&lpg=PA7&dq=pengalaman+seorang+arsitektur+dan+lingkungan&source=bl&ots=uTX6A-